PM Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/netanyahu)
Cohen mengatakan, setelah kembali ke Israel, bahwa Khartoum telah lama diingat oleh Israel sebagai kota di mana Liga Arab pada 1967 memproklamasikan resolusi "Three Nos" terhadap Israel. Dia percaya diri bahwa dirinya sudah mengubah "Three Nos" menjadi "Three Yes" bagi Sudan.
"Kami (sekarang) sedang membangun realitas baru dengan orang Sudan, di mana 'Three Nos' akan menjadi 'Three Yes'. Ya untuk negosiasi antara Israel dan Sudan, ya untuk pengakuan Israel dan, ya untuk perdamaian antara negara dan rakyat," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjadikan perluasan hubungan Israel dengan negara-negara Arab dan Muslim sebagai prioritas kebijakan luar negeri. Netanyahu telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk melihat Arab Saudi bergabung dengan Abraham Accords.
Walau begitu, pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika tidak ada solusi dua negara dengan Palestina. Di sisi lain, Presiden Chad, Mahamat Idriss Deby Itno, baru saja membuka kedutaan besar negaranya di Israel.