Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Swedia. (Unsplash.com/Mark König)

Intinya sih...

  • Swedia menuduh Iran melakukan peretasan sebagai balasan atas pembakaran Al-Qur'an pada 2023.
  • Iran meretas operator dan mengirim 15 ribu pesan yang menyerukan pembalasan terhadap orang-orang yang membakar Al-Qur'an.
  • Badan intelijen Swedia menuduh Iran menggunakan jaringan kriminal sebagai proksi untuk menargetkan kepentingan Israel atau Yahudi.

Jakarta, IDN Times - Swedia, pada Selasa (24/9/2024), menuduh Iran melakukan peretasan sebagai pembalasan atas tindakan pembakaran Al-Qur'an. Otoritas penuntut mengatakan Iran meretas operator dan mengirim 15 ribu pesan yang menyerukan pembalasan.

Serangkaian protes yang berlangsung di Swedia pada 2023 menampilkan serangan terhadap Al-Qur'an. Pemerintah negara itu mengutuk penodaan tersebut, tapi protes disetujui oleh polisi, dan diadakan berdasarkan undang-undang kebebasan berbicara, yang dilindungi oleh konstitusi negara.

Editorial Team

Tonton lebih seru di