Ilustrasi pesawat militer (Unsplash.com/bryan robinson)
Dalam dua tahun terakhir, China sering memberikan tekanan secara militer dan diplomatik terhadap Taiwan. Bahkan, setahun belakangan, China secara berkala terus mengirimkan puluhan jet tempurnya menembus wilayah udara ADIZ Taiwan.
Dalam hal diplomatik, Beijing telah berusaha memutus negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Terbaru, Nikaragua memutus hubungan diplomatik dengan Taipei dan menyerahkan kantor kedutaan kepada China.
"Jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan atau bahkan menerobos garis merah, kami harus mengambil tindakan drastis," ujar Ma menanggapi rencana Taiwan untuk mengubah nama tim olahraganya, dilansir dari Reuters.
Setahun terakhir, Taiwan menjadi titik ketegangan utama di Asia Pasifik. Beijing menginginkan Taiwan kembali bergabung dengan China daratan, tetapi pemerintah kepulauan tersebut ingin menjadi negara sendiri.
AS, meski tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, memiliki ikatan secara hukum untuk membantu Taiwan jika mendapat serangan militer dari China. Australia, Inggris, dan Jepang juga akan mendukung apa yang dilakukan AS.