Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rudal balistik (pixabay.com/StockSnap)

Jakarta, IDN Times – Militer Taiwan menembakkan tiga rudalnya di pangkalan Jiupeng, Kabupaten Pingtung, pada Selasa (20/8/2024). Peluncuran itu dilakukan langsung di depan awak media saat melakukan kunjungan ke pangkalan militer.

Rudal yang diluncurkan adalah rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) dan Sky Bow III buatan Taiwan. Peluncuran dilakukan dari kapal perang di lepas pantai dengan menembakkan rudal RIM-66 Standard.

"Semua rudal yang ditembakkan hari ini telah mengenai sasaran dengan mulus dan telah membuktikan dua hal. Pertama, pelatihan prajurit kita sangat solid, dan kedua, sistem persenjataan kita telah diverifikasi selama proses penembakan rudal langsung ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Sun Li-fang, dilansir dari Reuters.

1. Beberapa rudal Taiwan dapat menjangkau pedalaman China

Ilsutrasi rudal Harpoon. (Dok. Wikimedia/US Navy)

Li Fang menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai tujuan dari peluncuruan tersebut. Baginya, peluncuran yang mengenai target dengan baik adalah bukti keakuratan rudal Taiwan.

Rudal merupakan bagian penting dari strategi pertahanan Taiwan. Rudal taiwan dipasok oleh AS maupun yang dikembangkan di dalam negeri.

Laporan media lokal menyebut bahwa peluncuran militer pada Selasa juga menguji coba rudal versi Hsiung Feng II-E atau Brave Wind II-E.

"Beberapa rudal yang diuji lebih sensitif sehingga kami tidak akan mengomentari jenis rudal apa yang digunakan dalam latihan tersebut," kata Li-Fang, dilansir laman Focus Taiwan.

Hsiung Feng II-E adalah sistem rudal jelajah serang darat dari permukaan ke permukaan. Versi yang diperluas dilaporkan memiliki jangkauan 1.200 kilometer. Jarak ini dapat menjangkau wilayah pedalaman China.

2. Peluncuran untuk efek pencegahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di