Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Taiwan. (ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu)

Jakarta, IDN Times – Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan ketegangan militer dengan China berada pada titik terburuknya dalam 40 tahun terakhir. Keterangan itu disampaikan setelah 56 pesawat jet China menerobos wilayah udara Taiwan pada Senin (4/10/2021), sehingga total pesawat yang masuk dalam empat hari terakhir menjadi 148 jet.

Dilansir The Straits Times, Chiu dalam sesi dengar pendapat dengan parlemen menyampaikan semakin banyak angkatan udara China yang melakukan provokasi. Kondisi itu membuat ancaman untuk melepaskan serangan pertama semakin besar.

“Bagi saya sebagai seorang militer, ancaman ada di depan saya,” katanya kepada komite parlemen pada Rabu (6/10/2021).

1. China disebut bisa menginvasi Taiwan pada 2025

Sejumlah pesawat tempur dari kapal induk Tiongkok Liaoning mengadakan latihan militer di Laut China Selatan, Senin (2/1/2017). ANTARA/REUTERS/Mo Xiaoliang/am. Sumber: antaranews.com

Lelaki yang telah berkarier selama 40 tahun di militer itu menjelaskan, provokasi China menjadikan modernisasi alutsista Taiwan semakin mendesak. Pada pertemuan tersebut, parlemen juga meninjau pengeluaran militer khusus sebesar 240 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp122 triliun) untuk mengembangkan senjata dan alutsista dalam negeri.

Menurut Chiu, China sudah memiliki kemampuan untuk menyerang Taiwan dan mampu melakukan invasi berskala penuh pada 2025.

“Pada 2025, China akan membawa biaya dan pengurangan ke titik terendah. Ia memiliki kapasitas sekarang, tetapi tidak akan memulai perang dengan mudah, harus mempertimbangkan banyak hal lain,” terang dia.

2. AS-China buat kesepakatan menghentikan kampanye militer di Taiwan

Editorial Team

Tonton lebih seru di