Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan keterangan pers mengenai situasi wabah virus corona di negaranya, di Pusat Pengendalian Penyakit di Taipei, Taiwan, pada 7 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Fabian Hamacher

Jakarta, IDN Times - Taiwan mengatakan pemerintah Tiongkok berniat membuat mereka menjadi Hong Kong berikutnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dalam pertemuannya dengan Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar di Taipei pada Selasa 11 Agustus 2020.

"Hidup kami menjadi semakin sulit karena Tiongkok terus menekan Taiwan untuk menerima persyaratan-persyaratan politiknya--persyaratan yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," kata Wu dalam konferensi pers bersama Azar, seperti dikutip Reuters.

1. Tiongkok menawarkan "one country, two systems" kepada Hong Kong

(Presiden Taiwan Tsai Ing-wen) REUTERS/TYRONE SIU via ANTARANEWS

Menurut keterangan Wu, Tiongkok telah memberi penawaran kepada Taiwan seperti yang pernah ditawarkan kepada Hong Kong yaitu "one country, two systems". Dengan kondisi itu, Taiwan akan secara resmi mengakui menjadi bagian dari Tiongkok, tapi dengan sistem politik, ekonomi dan sosial yang berbeda secara internal.

Akan tetapi, seluruh partai besar dan pemerintah Taiwan menolak proposal tersebut. "Kami tahu ini bukan sekadar soal status Taiwan, tapi tentang mempertahankan demokrasi di hadapan agresi otoriter. Taiwan harus menang melawan perang-perang tersebut supaya demokrasi bisa berjaya," kata Wu.

Ia pun menambahkan bahwa Taiwan beruntung memiliki kawan seperti Azar di Amerika Serikat yang bersedia membantu agar keinginan untuk menjadi negara berdaulat diakui oleh komunitas internasional.

2. Amerika Serikat, di atas kertas, mengakui Taiwan adalah bagian dari Tiongkok

Editorial Team

Tonton lebih seru di