Jakarta, IDN Times - Usai Ukraina ditetapkan menjadi kandidat resmi untuk pencalonan anggota Uni Eropa, dilaporkan bahwa dari 27 anggota Uni Eropa saat ini, tak ada indikasi yang menolak atau menentang Ukraina bergabung.
Untuk bergabung dengan Uni Eropa, apakah itu Ukraina atau Moldova yang juga ingin masuk, negara kandidat membutuhkan reformasi ekstensif untuk menyesuaikan sejumlah standar, mulai dari kebijakan pengadilan, layanan keuangan, hingga keamanan pangan.
Walau begitu, keputusan Uni Eropa dianggap sebagai langkah yang tepat untuk menghidupkan kembali harapan Ukraina. Dengan status ‘kandidat’ yang telah disematkan kepada Ukraina, kemungkinan Kiev untuk bergabung dengan UE semakin besar, tergantung pada hasil KTT Uni Eropa di Brussels pada 23-24 Juni nanti.