Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan lockdown di India dilansir dari Aljazeera.com mengalami kekacauan. Kelaparan, kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) dan
ventilator, hingga pekerja migran yang terabaikan, menjadi problematika sendiri dari pelaksanaan lockdown di India.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan sebelumnya bahwa negara terpadat kedua di dunia tersebut akan menerapkan lockdown selama 21 hari sejak Selasa (24/3) lalu. Lockdown dilakukan untuk menahan penyebaran virus COVID-19 di negara tersebut.
Pada 30 Januari 2020 lalu, virus corona pertama di India dilaporkan. Setelahnya,
angka korban terinfeksi meningkat cepat. Lebih dari 700 orang terinfeksi dengan
catatan 17 di antaranya meninggal dunia.