Seoul, IDN Times - Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan tetap menjalankan latihan militer gabungan meski Korea Utara telah memperingatkan bahwa ini akan mengancam keberlangsungan negosiasi nuklir. Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, latihan ini dimulai pada Senin (5/8).
Latihan dimulai dengan memperagakan suatu sistem simulasi berbasis komputer yang dikenal sebagai CPX untuk mengetahui seberapa sanggup Korea Selatan tanggap dengan situasi darurat di Semenanjung Korea. Setelahnya, selama 10 hari berikutnya, kedua negara akan memverifikasi kapabilitas Seoul dalam mengambil kembali kontrol operasional di masa perang.