Jakarta, IDN Times - Kemenangan Taliban di Afghanistan merupakan sebuah momen sejarah yang kembali berulang. Taliban ternyata sukses menggulingkan pemerintahan Afghanistan dalam kepemimpinan Presiden Ashraf Ghani secara kilat, jauh lebih cepat dari perkiraan intelijen Amerika Serikat.
Situasi ini sama seperti para penduhulu mereka menang melawan amukan militer Uni Soviet yang menginvasi selama 10 tahun. Sejumlah pihak mempertanyakan bagaimana kekuatan tempur yang jauh lebih kecil dan tanpa alutsista militer modern, dapat memenangkan pertempuran melawan militer yang terlatih.
Taliban membuktikan bahwa kekuatan tempur yang diatur dengan strategi dan semangat juang yang jauh lebih efektif ketimbang militer Afghanistan yang didanai puluhan miliar dolar AS.
Seperti apa strategi tempur para pejuang Taliban hingga akhirnya kembali menguasai Afghanistan.