Jakarta, IDN Times – Militer Israel akan melakukan latihan perang dengan simulasi Iran sebagai target serangan. Simulasi itu akan digelar selama latihan Chariots of Fire yang sudah dimulai sejak pekan lalu, dilansir The Jerusalem Post, Selasa (17/5/2022).
Simulasi dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran, Israel, dan Barat dalam pembicaraan nuklir yang tak kunjung menemukan titik terang. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merencanakan beberapa opsi militer melawan Iran jika pembicaraan keduanya gagal.
Sumber yang dikutip Al Mayadeen, pembicaraan telah kembali meningkat pada Jumat. Pembicaraan antara Teheran dan Barat sempat menemui jalan buntu setelah Amerika Serikat (AS) menolak permintaan Iran untuk mencabut Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dari daftar teror.