Jakarta, IDN Times - Sebuah think tank di Korea Selatan melaporkan Korea Utara menolak rencana pengiriman vaksin COVID-19 AstraZeneca melalui skema COVAX. Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu menolak vaksin AstraZeneca karena takut dengan efek samping.
Channel News Asia memberitakan, COVAX berencana membagikan hampir dua juta dosis vaksin AstraZeneca kepada Pyongnyang. Tetapi, pengiriman gelombang pertama yang seharusnya terlaksana pada akhir Mei tak kunjung terealisasi karena negosiasi yang berlarut-larut.