Jakarta, IDN Times - Senat Amerika Serikat (AS) menolak rencana penarikan personel militernya dari Niger. Dalam sidang senat pada Kamis (26/10/2023), rencana Undang-Undang (UU) tersebut ditolak oleh 86 anggota senat dan hanya didukung oleh 11 orang.
Padahal, Washington telah mengakui terjadinya kudeta militer di negara Afrika Barat tersebut dan menangguhkan seluruh bantuannya.
Selama ini, militer Niger menjadi salah satu rekan dekat AS dalam melawan teroris jihadis yang mengakibatkan krisis keamanan dan tewasnya ribuan warga sipil di kawasan Afrika Barat. Saat ini terdapat sekitar 1.000 tentara AS di Niger.