Jakarta, IDN Times – Taliban memuji anggotanya yang tewas karena bom bunuh diri selama perang melawan pemerintah dan sekutu Baratnya. Taliban bahkan menawarkan uang tunai dan tanah kepada keluarga korban sebagai kompensasi atas nyawa yang telah mereka korbankan.
Rencana itu merupakan salah satu program Kementerian Dalam Negeri Afghanistan yang dikepalai oleh Sirajuddin Haqqani, pejabat yang kepalanya dihargai 10 juta dolar AS (sekitar Rp140 miliar) atas keterlibatannya dalam terorisme global, demikian dilansir Reuters.