Jakarta, IDN Times – Komisi Kebudayaan Taliban, Abdul Qahar Balkhi, mengungkap gambaran masa depan Afghanistan di bawah kelompok militan Islam itu. Salah satunya adalah Taliban membuka opsi untuk memindahkan ibu kota dari Kabul menuju Kandahar.
Dikutip dari Al Jazeera, Balkhi pertama kali mengungkap wajahnya pada Selasa (17/8/2021), ketika Taliban menggelar konferensi pers perdana sejak menguasai Kabul pada Minggu (15/8/2021). Ia menjadi penerjemah untuk juru bicara Zabihullah Mujahid.
“Konsultasi masih dalam proses, pastinya akan menjadi sistem yang inklusif,” kata Balkhi, menekankan komitmen Taliban untuk membentuk Taliban yang moderat.
“Pembicaraan termasuk apakah ibu kota akan tetap di Kabul atau pindah ke Kandahar,” ujarnya, merujuk pada kota yang berjarak sekitar 497 kilometer dari Kabul. Kandahar merupakan tempat kelahiran Taliban.