Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, masyarakat dunia akan menilai Taliban berdasarkan tindakannya, bukan janji-janjinya. Pernyataan itu merujuk pada konferensi pers Taliban pada Selasa (17/8/2021) yang berjanji untuk membentuk pemerintahan inklusif, moderat, dan tidak akan membalas perbuatan negara-negara Barat.
"Kami akan menilai rezim ini berdasarkan pilihan yang dibuatnya, dan dengan tindakannya daripada kata-katanya, pada sikapnya terhadap terorisme, kejahatan, dan narkotika, serta akses kemanusiaan, dan hak anak perempuan untuk menerima pendidikan," ucap johnson di hadapan parlemen pada Rabu (18/8/2021) sebagaimana dilaporkan AFP.