Taliban Larang Cukur Jenggot, Warga Afghanistan Merasa Tak Bebas

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Taliban telah melarang warga Afghanistan, terutama di Provinsi Helmand, untuk mencukur jenggot. Taliban telah melarang para tukang cukur melayani pencukuran jenggot pria.
Aturan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian peraturan yang membatasi warga Afghanistan, yang diklaim sesuai dengan syariat Islam.
1. Taliban larang pemutaran musik di tempat umum
Selain melarang pencukuran jenggot, Taliban juga melarang pemutaran musik di sejumlah tempat umum, seperti tempat pangkas rambut atau barbershop, pemandian umum, dan sebagainya.
"Anda segera diberitahu bahwa mulai hari ini, mencukur jenggot dan bermain musik di tempat pangkas rambut dan pemandian umum sangat dilarang," kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN, Selasa (28/9/2021).
Bagi warga yang melanggar, maka Taliban akan memberi hukuman yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.
"Jika ada tempat pangkas rambut atau pemandian umum yang ditemukan mencukur jenggot atau memutar musik, mereka akan ditangani sesuai dengan prinsip syariah dan mereka tidak memiliki hak untuk mengeluh," lanjut isi pernyataan itu.