Jakarta, IDN Times - Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban tidak lagi mengizinkan warga Afghanistan mengakses bandara Kabul dan meninggalkan negara itu. Dia beralasan hal itu demi keamanan warga, terkait kekacauan situasi di bandara.
"Mari kita hidup bersama. Perang bagi kami telah selesai," kata Zabihullah dalam konferensi pers yang dilansir BBC, Selasa (24/8/2021).
Di sisi lain, dia menyayangkan pihak Amerika Serikat yang terus mengundang orang ke bandara untuk naik pesawat. "Kami meminta Amerika jangan mendorong orang Afghanistan untuk pergi (ke Bandara Kabul). Kami membutuhkan bakat mereka," katanya.
Sekitar 50 ribu orang asing dan warga Afghanistan telah meninggalkan negara itu melalui bandara Kabul sebagai satu-satunya akses keluar. Warga berbondong-bondong memilih mengungsi sejak Taliban merebut kekuasaan 9 hari lalu.