Jakarta, IDN Times - Pejabat Taliban mengatakan pada hari Kamis (17/8/2023) bahwa perempuan akan kehilangan marwah jika pria dapat melihat wajah mereka di depan umum. Menurutnya, wajah perempuan yang tidak ditutupi juga berpotensi menimbulkan fitnah dan merupakan sebuah dosa.
Taliban, yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021, menyebut kegagalan perempuan dalam mematuhi pemakaian jilbab yang sesuai syariat adalah alasan mengapa mereka dilarang dari sebagian besar ruang publik, termasuk taman, pekerjaan, dan universitas.
“Sangat buruk melihat perempuan (tanpa hijab) di beberapa daerah (kota besar), dan para ulama kita juga sepakat bahwa wajah perempuan harus disembunyikan,” ujar juru bicara Kementerian Wakil dan Kebajikan Taliban, Molvi Mohammad Sadiq Akif, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
“Bukannya wajahnya akan dicelakai atau rusak. Seorang wanita memiliki nilainya sendiri dan nilai itu berkurang saat pria memandangnya. Allah menghormati perempuan berhijab dan ada nilai dalam hal ini," lanjutnya.