Kabul, IDN Times - Konflik di Afghanistan semakin memanas dan meningkat ketika Washington mengumumkan akan menarik seluruh pasukannya sampai September 2021. Peningkatan serangan yang dilakukan oleh Taliban tersebut karena AS dianggap melanggar janji.
Sebelumnya, ketika Donald Trump masih memimpin Amerika Serikat, ia sudah berjanji akan menarik seluruh pasukannya pada 1 Mei. Tapi ketika kepemimpinan beralih ke Joe Biden, ia menyatakan akan menarik pasukan AS secara bertahap, tergantung dengan eskalasi kekerasan dari Taliban. Namun pernyataan tersebut kini telah diubah dan Washington menyatakan akan menarik semua pasukannya pada September, apa pun yang terjadi.
Menjelang perayaan Idul Fitri kali ini, pasukan Taliban telah melancarkan serangan ke distrik Nirkh di provinsi Wardak, dekat ibu kota Kabul. Serangan membuat distrik tersebut jatuh dalam kekuasaan Taliban.