Jakarta, IDN Times - Taliban menangkap perempuan di ibu kota Afghanistan karena dinilai mengenakan jilbab secara buruk. Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Wakil dan Kebijakan negara tersebut pada Kamis, (4/1/2024).
Ini merupakan konfirmasi resmi pertama kalinya dari pemerintah Taliban Afghanistan atas tindakan keras terhadap perempuan yang tidak mengikuti aturan Taliban. Aturan wajib mengenakan jilbab juga diterapkan di Iran dalam beberapa dekade.
Perkembangan tersebut menjadi pukulan terbaru bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Sebelumnya, mereka telah dilarang untuk bersekolah, bekerja, dan dibatasi aksesnya terhadap ruang publik.