Jakarta, IDN Times – Taliban menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau militan Al Qaeda berada di Afghanistan. Pernyataan yang disampaikan pada Selasa (21/9/2021) itu, merupakan bantahan terhadap klaim ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Jalalabad, Afghanistan timur.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menolak berbagai tuduhan yang menyebut penguasa de facto Afghanistan itu masih berhubungan dengan Al Qaeda. Dia juga berjanji, tidak akan ada serangan terhadap negara ketiga dari Afghanistan yang terkait dengan gerakan terorisme.
"Kami tidak melihat siapa pun di Afghanistan yang ada hubungannya dengan Al Qaeda. Kami berkomitmen pada fakta bahwa tidak akan ada bahaya terhadap negara mana pun dari Afghanistan,” kata Mujahid, sebagaimana dilaporkan Reuters.