Seorang pengunjuk rasa memindahkan sebuah barikade terbakar saat bentrok dengan polisi di luar Hong Kong Polytechnic University (PolyU) di Hong Kong pada 17 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Walau kemudian Tiongkok mengecam "plot Amerika Serikat akan gagal total", Trump sebelumnya menyatakan ia tetap menghormati Xi Jinping selaku Presiden serta masyarakat Hong Kong.
"Saya menandatangani aturan ini atas dasar rasa hormat terhadap Presiden Xi, Tiongkok serta rakyat Hong Kong. Aturan tersebut disahkan dengan harapan bahwa para pemimpin dan perwakilan Tiongkok dan Hong Kong akan mampu menyelesaikan perbedaan di antara mereka secara bersahabat yang bisa mengarah kepada perdamaian dan kemakmuran jangka panjang bagi semua," kata Trump dalam pernyataan resmi yang diunggah Gedung Putih.
Beijing sendiri terus menegaskan bahwa pemerintah akan "melindungi kedaulatan dan keamanan nasional" dari pengaruh-pengaruh asing. "Aksi-aksi seperti akan membuat rakyat Tiongkok, termasuk kompatriot Hong Kong, paham soal niat buruk dan sifat hegemon Amerika Serikat," tambah kementerian.