Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rudal pencegat yang dipasang di Fort Greely, Alaska. (Twitter.com/U.S. Indo-Pacific Command)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menembakkan delapan rudal ke permukaan di lepas laut pantai timur Korsel sebagai tanggapan atas peluncuran rudal Korea Utara (Korut).

Korut kembali melakukan uji peluncuran rudal balistiknya pada Minggu (5/6/2022). Sejauh ini yang terdeteksi, delapan rudal yang diluncurkan itu berasal wilayah dekat ibu kota Pyongyang.

Uji peluncuran rudal Korut yang terbaru itu dilakukan persis setelah Korsel dan AS mengakhiri latihan militer gabungan yang melibatkan kapal induk bertenaga nuklir.

1. Kesiapan untuk menghadapi ancaman Korut

BBC

Militer Korsel mengatakan peluncuran rudal tersebut merupakan tanggapan atas peluncuran rudal Korut dan mengantisipasi ancaman dari negara komunis tersebut.

"Peluncuran tersebut merupakan demonstrasi kemampuan dan kesiapan untuk melakukan serangan presisi terhadap sumber peluncuran rudal Korut," sebut militer Korsel, dikutip dari Yonhap, Senin (6/6/2022).

Militer Korsel dan AS menembakkan delapan rudal selama 10 menit sekitar pukul 04.45 pada pagi tadi. Peluncuran ini telah dikonfirmasi oleh pejabat Kementerian Pertahanan Korsel.

Peluncuran rudal ini terdiri dari satu rudal Angkatan Darat AS dan tujuh dari Korsel.

2. Rudal yang diluncurkan Korut merupakan rudal jarak pendek

Editorial Team

Tonton lebih seru di