Jakarta, IDN Times - Jepang menuntut China untuk menghentikan penerbangan jet tempurnya yang terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen Jepang. Kejadian ini, menurut Jepang, terjadi berulang kali dan dapat menyebabkan tabrakan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, sebuah pesawat tempur-pengebom JH-7 China terbang sedekat 30 meter dengan pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang pada Rabu dan Kamis. Kementerian tersebut mengatakan, insiden itu terjadi di luar wilayah udara Jepang di atas Laut China Timur dan tidak menyebabkan kerusakan di pihak Jepang.