Sofia, IDN Times - Pemerintah Bulgaria memutuskan kembali mengadakan pemilihan umum di bulan Juli mendatang. Kabar ini diberikan setelah partai pemenang dari pemilu parlementer tidak bersedia berkoalisi dan tidak memeroleh suara yang cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Bahkan akibat keengganan partai lain untuk berkoalisi dengan partai GERB membuat Perdana Menteri Boyko Borissov memutuskan tidak melanjutkan jabatannya sebagai kepala pemerintahan di Bulgaria.