Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengatakan bahwa dia membahas gagasan jeda kemanusiaan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Setelah tiba di Israel pada Jumat (3/11/2023), Blinken menekankan dukungan AS kepada Israel, tetapi meminta langkah-langkah untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan bantuan yang lebih besar memasuki Jalur Gaza.

“Kami percaya bahwa setiap upaya ini (untuk melindungi warga sipil Palestina dan meningkatkan bantuan ke Gaza) akan difasilitasi oleh jeda kemanusiaan, dengan pengaturan di lapangan yang meningkatkan keamanan bagi warga sipil dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” kata Blinken, dikutip dari Al Jazeera.

1. Israel bertekad hancurkan Hamas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: twitter.com/netanyahu

Kunjungan tersebut terjadi ketika pasukan Israel mengepung Kota Gaza selang beberapa hari mengintensifkan operasi darat di jalur tersebut, di mana Israel berjanji untuk menghancurkan Hamas.

Serangan tersebut, termasuk pembunuhan massal warga sipil di antaranya perempuan dan anak-anak, telah dikutuk secara luas oleh para pemimpin global dan organisasi internasional.

Kritik pun meningkat ketika Israel memutus akses terhadap makanan, bahan bakar, dan listrik bagi lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza dan meratakan seluruh lingkungan dengan serangan udara tanpa henti.

2. Situasi di Gaza semakin buruk

Editorial Team

EditorAndi IR

Tonton lebih seru di