Jakarta, IDN Times - Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada Senin (10/2) akhirnya muncul dan menyapa publik di Beijing di tengah merebaknya wabah virus corona. Ini merupakan kemunculan yang jarang terjadi. Xi kali terakhir terlihat di muka publik pada (28/1) lalu ketika menemui Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sejak saat itu, ia tidak lagi terlihat di ruang publik. Menurut laporan media pemerintah, Xi hanya merilis instruksi dan perintah untuk mengatasi wabah virus corona yang per Selasa (11/2) telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa.
Dalam kemunculannya kemarin, Xi sempat berkunjung ke Rumah Sakit Ditan di Beijing dan berbicara dengan staf di sana. Di rumah sakit itu juga tengah merawat pasien yang terinfeksi virus corona.
Di saat berkunjung, Xi terlihat mengenakan masker. Ketika berada di rumah sakit, seorang petugas kesehatan perempuan turut mengecek temperatur suhu Xi.
Lalu, ia juga sempat bertemu dengan beberapa warga di sebuah komunitas. Walaupun Tiongkok tengah menjadi sorotan karena sumber penyebaran virus corona, warga tetap beraktivitas seperti biasa seperti berbelanja. Xi sempat melempar lelucon karena adanya wabah ini, maka ia tidak bisa bersalaman dengan warga yang ditemuinya. Tetapi, ia juga memberikan semangat dan menegaskan Pemerintah Tiongkok bisa keluar dari wabah virus corona.
"Kita semua harus punya rasa percaya diri, bahwa pada akhirnya kita akan menang melawan peperangan epidemik ini," ungkap Xi seperti dikutip dari stasiun berita BBC edisi Senin (10/2).
Lalu, apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok sejauh ini untuk mencegah meluasnya virus corona?