Jakarta, IDN Times - Sekitar 26 warga Turki meninggal usai menenggak alkohol oplosan dalam sepekan terakhir. Selain itu, ada sekitar 20 orang yang terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena minuman tersebut.
Di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki telah menaikkan pajak minuman beralkohol secara bertahap, yang otomatis lonjakan harga minuman keras (miras). Sayangnya, hal itu justru memicu beredarnya alkohol selundupan atau oplosan di kalangan masyarakat.