Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi potret tentara.(pexels.com/Pixabay)

Jakarta, IDN Times- Seorang tentara Afrika Selatan yang ditugaskan di Kongo menembak mati seorang rekannya. Setelah itu, tentara tersebut mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri.

Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF), yang bertugas mengawasi angkatan bersenjata negara tersebut mengatakan, tentara itu menggunakan senjata resmi saat melancarkan aksinya.

“Insiden itu terjadi ketika salah satu dari mereka menembak dan membunuh yang lain dengan senjata dinasnya sebelum mengarahkan senjatanya ke diri mereka sendiri dengan konsekuensi fatal,” kata SANDF pada Sabtu (2/3/2024), dikutip TRT Afrika.

1. Penyelidikan sedang dilakukan

ilustrasi(unsplash.com/Agence Olloweb)

SANDF telah membentuk dewan penyelidikan yang bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian Kongo untuk menyelidiki insiden tersebut. Langkah itu bertujuan melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

Penyelidikan juga bertujuan mengungkap motif di balik tindakan tentara tersebut dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa. Temuan nantinya sangat dinantikan pihak militer dan badan-badan penjaga perdamaian internasonal yang menekankan betapa seriusnya penanganan insiden tersebut.

Kedua Jenazah tentara yang tewas di Kongo akan dipulangkan ke Afrika Selatan jika waktunya telah tiba. 

2. Tantangan dan tekanan yang dialami tentara di zona konflik

Editorial Team

Tonton lebih seru di