Jakarta, IDN Times - Kelompok etnis bersenjata Myanmar, Tentara Arakan, mengeklaim berhasil merebut komando militer milik junta militer Myanmar di sebelah barat negara bagian Rakhine. Mereka juga mengaku menahan sejumlah personel junta militer.
Melansir Channel News Asia, Selasa (7/5/2024), peperangan kembali berkobar di Rakhine sejak akhir 2023. Kelompok pemberontak mulai membuat junta militer terpojok.
Gerakan ini merupakan yang terbaru sejak kudeta melanda negara tersebut pada 2021.
Junta Myanmar memang masih menguasai ibu kota Sittwe, Rakhine, tetapi Tentara Arakan ini dilaporkan telah berhasil menduduki beberapa distrik di dalamnya, termasuk komando di perbatasan dekat India-Bangladesh.