Diketahui, Nuevo Laredo dikuasai kartel Northeast yang merupakan cabang dari kartel narkoba Loz Zetas. Tentara dan marinir Meksiko kerap mendapat perlawanan dari para sindikat yang memiliki persenjataan lengkap di kota tersebut.
Selain itu, kota Nuevo Laredo juga memiliki sejarah kelam soal pelanggaran HAM oleh pihak tentara di masa lalu.
Pada tahun 2021, angkatan laut Meksiko mengatakan pihaknya telah menyerahkan 30 marinirnya untuk diadili lewat pengadilan sipil. Mereka bertanggung jawab atas hilangnya warga sipil ketika operasi anti-kriminal dilakukan di Nuevo Laredo pada tahun 2014.
Pihak marinir juga dituduh menangkap para tersangka dan beberapa diantaranya hilang tanpa kabar. Sejak 2018, puluhan orang di Nuevo Laredo dilaporkan hilang.
Menurut hukum Meksiko, pengadilan militer hanya bisa mengadili kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran kode etik tentara. Sementara untuk pelanggaran terhadap warga sipil harus melalui pengadilan sipil, dilansir Associated Press.