Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasukan keamanan Prancis (Unsplash.com/Hugo Delauney)

Jakarta, IDN Times - Seorang tentara Prancis ditikam di luar stasiun kereta api Gare de l'Est di Paris ketika kota tersebut dalam siaga keamanan tertinggi jelang pembukaan Olimpiade 2024. Penyerangan dilakukan pada Senin (15/7/2024), dan tersangka berhasil ditangkap.

Kantor Kejaksaan Prancis mengatakan, tentara itu dirawat di rumah sakit karena cedera di antara tulang belikat. Lukanya tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa. Mereka mengatakan sedang menyelidiki motif serangan tersebut.

1. Tersangka merupakan warga Prancis kelahiran Kongo

ilustrasi (Unsplash.com/Octavian Dan)

Tersangka penikaman ditangkap oleh tentara lain yang sedang berpatroli. Korban penikaman segera dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan yang masih sadar.

Dilansir Le Monde, tersangka adalah pria berusia 40 tahun kelahiran Republik Demokratik Kongo. Dia memperoleh kewarganegaraan Prancis pada 2006.

Polisi mengatakan, dia beragama Kristen dan berteriak Tuhan Maha Besar dalam bahasa Prancis ketika serangan terjadi.

"Dia menyerang tentara tersebut karena menganggap militer Prancis telah membunuh orang-orang di negaranya," kata polisi lainnya.

2. Pernah terlibat insiden pembunuhan sebelumnya

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di