Jakarta, IDN Times - Wisatawan China yang berkunjung Jepang mengatakan mereka tetap menikmati hidangan sushi tanpa khawatir akan kontaminasi radioaktif. Beijing sendiri telah memberlakukan larangan terhadap impor hasil laut Jepang sejak pembuangan limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut dimulai.
“Saya makan sushi setiap hari. Saya tidak peduli di mana ikan itu ditangkap,” kata seorang perempuan berusia 40-an dari Provinsi Zhejiang, China, saat berbelanja di distrik perbelanjaan Ginza di Tokyo.
Li Pei, turis China lainnya yang mengunjungi Ginza, mengatakan dia tidak khawatir tentang pembuangan limbah Fukushima.
“Saya memahami bahwa tingkat konsentrasi tritium (radioaktif) dalam air yang diolah berada di bawah standar keamanan internasional dan memiliki efek yang terbatas,” kata pria berusia 40 tahun itu, dilansir Kyodo News, Sabtu (7/10/2023).