Peta yang memperlihatkan lokasi Kepulauan Bougainville dan Kepulauan Carteret. Google Maps
Salah satu yang selamat, Dominic Stally, mengatakan kepada The Guardian bahwa selama sekitar sebulan hanyut di laut, mereka sempat melihat beberapa kapal. Hanya saja, mereka tak bisa membuat sinyal untuk meminta pertolongan.
"Kapal-kapal nelayan melewati kami, tapi terlalu jauh untuk mereka menyadari keberadaan kami. Kami pun hanya melihat mereka berlalu dengan putus asa," ujar Stally dari rumah sakit.
Ia dan tiga orang lainnya diangkut dengan sebuah kapal nelayan pada 23 Januari di perairan Caledonia Baru yang lokasinya hampir 2.000 kilometer dari tempat mereka memulai perjalanan. Para penyelamat merawat mereka selama seminggu sebelum akhirnya membawa ke Kepulauan Solomon.
Menurut The Solomon Star, selain Stally, orang yang selamat adalah perempuan yakni anak perempuannya yang berusia 12 tahun, serta seorang laki-laki berumur 20-an tahun. Mereka dirawat di Rumah Sakit Nasional Honiara yang berlokasi di ibu kota Kepulauan Solomon. Stally sendiri sulit mengidentifikasi berapa usia orang-orang yang meninggal.