Terima Telepon Kasar Terkait Limbah Fukushima, Jepang Ngeluh ke China

Jakarta, IDN Times - Jepang dilaporkan telah melayangkan keluhan ke pemerintah China usai menerima banyaknya panggilan telepon yang berisi pesan-pesan kasar soal pembuangan limbah Fukushima ke laut.
Panggilan-panggilan telepon itu disebut berasal dari kode nomor negara China. Salah satu restoran di Jepang bahkan mengaku menerima setidaknya 1.000 panggilan dalam beberapa hari terakhir ini.
Polemik pembuangan limbah PLTN Fukushima memang kini tengah disorot. Pasalnya, Jepang memutuskan mulai membuang air limbah radioaktif tersebut pada 24 Agustus 2023.
1. Penelepon asing yang menolak pembuangan limbah
Melansir BBC, Senin (28/8/2023), para penelepon asing ini dilaporkan menyerukan penolakan terhadap pembuangan limbah Fukushima. Mereka berbicara dalam bahasa China, Jepang dan Inggris dan disertai kata-kata kasar.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China juga mengecam keras pembuangan limbah tersebut, dengan menyebutnya sebagai tindakan yang egois dan tidak bertanggung jawab.
"Laut adalah milik bersama seluruh umat manusia, dan secara paksa memulai pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut, mengabaikan kepentingan publik internasional," kata Kementerian pada Kamis.
“Jepang tidak boleh menimbulkan kerugian sekunder bagi masyarakat lokal atau bahkan masyarakat dunia demi kepentingannya sendiri," tambah kementerian tersebut.
Sementara itu, Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China berjanji untuk melacak dan mengevaluasi kemungkinan dampak pelepasan air Jepang di wilayah lautnya.