Terkait Terorisme, Penembakan di Paris Diprediksi Pengaruhi Pilpres Prancis
Usai tragedi teror di London, St. Petersburg, dan Stockholm yang terjadi dalam satu bulan terakhir, kini Prancis menyusul menjadi target. Seorang tersangka teror melakukan penembakan di kawasan padat wisatawan di Champs Elysees pada Kamis (20/4) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Ini bukan kali pertama Paris dihadapkan pada aksi teror.
Kelompok teror ISIS mengaku bertanggungjawab.
Usai membunuh seorang anggota kepolisian dan melukai dua orang polisi lainnya, ia kemudian ditembak mati oleh petugas keamanan. Seperti dikutip dari AFP, kelompok teroris ISIS mengklaim bahwa pelaku adalah salah satu anggotanya.
Pelaku adalah seorang pria berusia 39 tahun yang berkewarganegaraan Prancis. Pihak kepolisian mengaku familiar dengannya karena pada 2005 ia dituntut 15 tahun penjara atas tuduhan tiga usaha pembunuhan. Peristiwa ini diprediksi akan berpengaruh terhadap Pilpres Prancis.