Brussel, IDN Times – Beberapa negara di Uni Eropa (UE) marah karena produsen vaksin Pfizer-BioNtech mengatakan memperlambat pengiriman vaksin. Situasi tersebut, menurut beberapa negara Eropa yang terkena dampaknya, adalah situasi yang menurut mereka “tidak dapat diterima”.
Eropa telah bersiaga habis-habisan untuk menahan sebaran infeksi varian baru Inggris yang telah dengan cepat menyebar ke hampir seluruh negara di Eropa. Varian baru yang lebih menular itu, telah menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan akan lumpuhnya sistem pelayanan kesehatan.
Vaksin adalah salah satu senjata utama untuk mencegah, atau setidaknya menunda sebaran varian baru yang menggila. Karena itu, pernyataan yang disampaikan oleh pihak produsen vaksin Pfizer-BioNTech tersebut, oleh beberapa negara di Eropa, sangat disesalkan.