Bendera Ukraina. (Unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)
Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, memerintahkan seluruh kantor kedutaan untuk meningkatkan keamanan, sebagai respons serangan tersebut.
Duta Besar Ukraina untuk Spanyol, Serhii Pohoreltsev, menyalahkan Rusia atas serangan bom tersebut, yang telah melancarkan invasi terhadap Ukraina sejak sembilan lalu.
"Kami mendapat instruksi dari kementerian di Ukraina, mengingat situasinya kami harus bersiap untuk segala jenis insiden kegiatan Rusia di luar negeri," kata Pohoreltsev.
Spanyol telah mengirim peralatan militer dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung Ukraina, termasuk peluncur rudal, amunisi, pelindung tubuh, dan senjata ringan, juga menawarkan pelatihan penerbangnya di udara.
"Yang harus sangat jelas adalah bahwa tidak satu pun dari pengiriman ini atau tindakan kekerasan lainnya akan mengubah komitmen Spanyol, negara-negara NATO, dan Uni Eropa yang jelas dan tegas untuk mendukung Ukraina," kata Robles.
Kedutaan Besar Rusia di Spanyol telah memberikan tanggapan atas serangkaian serangan tersebut, yang isinya mengecam serangan dan menentang teror yang diarahkan pada misi diplomatik.