Perancis kembali diserang oleh teror yang bertubi-tubi. Kali ini dua orang pria melancarkan aksi penyanderaan terhadap lima orang di sebuah gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray. Sebuah gereja yang terletak di wilayah Normandy. Kelimanya adalah seorang pastor, dua orang biarawati, dan dua orang jemaat setempat.
Dilansir Huffington Post, salah satu pelaku penyanderaan diberitakan membunuh salah satu sandera, yaitu seorang pastor dengan cara menggorok lehernya. Situasi penyanderaan tersebut berakhir cepat usai pihak kepolisian menembak mati dua orang penyandera.
Kasus pembunuhan terbaru ini kembali menandakan bahwa Perancis tengah dilanda teror. Serangan yang terjadi di Normandy ini terjadi tepat 12 hari setelah Mohamed Lahouaiej Bouhlel menyambar kerumunan orang dengan menggunakan truk dan membunuh 84 orang di Nice, Perancis. ISIS mengaku sebagai dalang dari serangan tersebut.