Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)
Melansir Al Jazeera, Al-Shabab bulan lalu melalukan serangan terhadap Hotel Hayat di Mogadishu. Serangan itu menewaskan lebih dari 20 orang dan memicu pertempuran 30 jam, di mana pasukan pemerintah berusaha untuk mengakhiri penyerbuan dan membebaskan sandera.
Al-Shabab telah memerangi pemerintah Somalia selama lebih dari satu dekade. Kelompok itu berusaha mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan interpretasinya yang mereka yakini atas hukum Islam.
Kelompok bersenjata itu berhasil diusir dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika pada 2011. Namun, mereka masih menguasai wilayah pedesaan.
Organisasi teroris itu sering melancarkan berbagai serangan terhadap militer dan penduduk sipil. Serangan paling mematikan terjadi pada Oktober 2017, ketika sebuah truk yang penuh dengan bahan peledak meledak di Mogadishu menewaskan 512 orang.