Jakarta, IDN Times - Setidaknya dua orang tewas dan lima lainnya terluka setelah tembakan artileri menghantam kota Timbuktu di Mali utara. Insiden terjadi setelah satu setengah bulan pejuang melakukan blokade di daerah tersebut.
Sejak pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai ditarik dari Mali pada bulan lalu, serangan di Mali utara meningkat hingga dua kali lipat. Pasukan penjaga PBB telah berada di Mali sekitar satu dekade untuk memerangi kelompok bersenjata.
“Kota Timbuktu menjadi sasaran serangan teroris sore ini,” kata militer dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/9/2023), menambahkan “jumlah korban sementara” adalah dua orang tewas dan lima orang terluka, dikutip Al Jazeera.