Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga dari komunitas nelayan berjalan dalam sebuah prosesi untuk Narali Purnima atau festival kelapa di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Francis Mascarenhas)

Jakarta, IDN Times – Negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh, telah mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan untuk mencegah pasangan memiliki lebih dari dua anak. Langkah ini menjadikannya sebagai negara bagian kedua yang diperintah oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi yang membuat proposal semacam itu.

Menurut Bank Dunia, saat ini India memiliki populasi mencapai 1,38 miliar orang. Ini menjadikannya negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia, setelah Tiongkok.

Sementara itu, jika Uttar Pradesh adalah sebuah negara sendiri, maka total 240 juta penduduknya akan menjadikannya negara terpadat kelima di dunia. Menurut CNN, kepadatan penduduk di sebelah utara negara bagian ini lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional.

1. RUU pembatasan anak

ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Uttar Pradesh mengusulkan proposal rancangan undang-undang (RUU) maksimal dua anak itu pada Sabtu (10/7/2021). Di bawah proposal itu, pasangan dengan lebih dari dua anak tidak akan diizinkan untuk menerima tunjangan atau subsidi pemerintah dan akan dilarang melamar pekerjaan pemerintah negara bagian.

“Karena sumber daya ekologi dan ekonomi negara yang terbatas, maka perlu dan mendesak agar penyediaan kebutuhan dasar kehidupan manusia dapat diakses oleh semua warga negara,” menurut RUU tersebut.

Dalam hal pendapatan, saat ini pendapatan per kapita di Uttar Pradesh kurang dari setengah rata-rata nasional.

Rancangan undang-undang tersebut sedang dalam masa penilaian publik, yang akan berlangsung sepanjang Juli ini. RUU itu juga masih perlu diratifikasi oleh anggota parlemen negara bagian.

2. Jumlah penduduk India bakal kalahkan Tiongkok

Editorial Team

Tonton lebih seru di