Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin
Dilansir Channel News Asia, Altantuya berusia 28 tahun ketika tewas. Ia meninggalkan dua orang anak laki-laki. Tak hanya berprofesi sebagai model, perempuan yang besar di St. Petersburg, Rusia, itu juga fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Korea, sehingga kerap menjadi penerjemah.
Ia menjalin kasih dengan seorang analis politik Malaysia, Abdul Razak Baginda, usai bertemu di Hong Kong pada 2004. Razak, orang dekat Najib, sudah berkeluarga sehingga hubungan mereka terjadi secara diam-diam.
Razak sendiri bekerja untuk Najib sejak 2000 hingga 2008 dan berkontribusi terhadap posisinya sebagai Perdana Menteri pada 2009. Tiga tahun sebelumnya, hubungan Razak dan Altantuya mulai merenggang dan berakhir tiba-tiba.
Ia disebut sempat beberapa kali ke Malaysia untuk menemui Razak, yang kemudian menolak permintaan itu. Altantuya juga dilaporkan mencari tahu rumah Razak, dan sesampainya di sana, ia berteriak menyuruhnya keluar, termasuk pada 19 Oktober malam yang merupakan hari terakhir ia hidup di dunia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb