Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi Golkar, Nurul Arifin, mengatakan anggaran yang ditetapkan untuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di 2024 sangat jauh dari yang diajukan. Kondisi itu membuat anggaran untuk para diplomat di luar negeri terbatas, bahkan kurang.
Menurut Nurul, banyak diplomat yang kesulitan selama menjalankan tugas di luar negeri karena kondisi tersebut.
"Ini membuat kami miris-miris. Karena ada juga permintaan sebetulnya dari diplomat-diplomat yang ada di luar negeri, terutama di Eropa, mereka itu kursnya lebih tinggi, daripada dolar AS. Seringkali mereka, jangankan untuk saving, untuk biaya harian saja mereka itu kekurangan. Seringkali mereka pun mencari penginapan yang murah, sewaan rumah yang murah. Seringkali tak ada furniture dan sebagainya," kata Nurul dalam rapat Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (13/6/2023).