Ilustrasi penanganan virus corona di Taiwan (Twitter/@iingwen)
Secara letak geografis, Taiwan merupakan negara yang paling berpotensi terkena dampak cukup besar akibat virus corona yang berasal dari Tiongkok. The Center for Systems Science and Engineering-CSSE Universitas Johns Hopkins, awalnya memprediksi negara Taiwan akan berada pada urutan kedua karena penyebaran virus ini. Namun faktanya, jumlah kasus yang terkonfirmasi di Taiwan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara yang terkena kasus ini. Hal ini membuktikan bahwa Taiwan merupakan negara yang efektif dalam mencegah wabah virus corona.
Baru-baru ini, sebuah jurnal medis Amerika yang terkenal, Journal of American Medical Association (JAMA), menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan hasil pencegahan epidemi Taiwan, yang bertajuk "Response to COVID-19 in Taiwan--Big Data Analytics, New Technology, and Proactive Testing".
Artikel ini memuji pemerintah Taiwan yang sigap menanggap dengan mengambil tindakan pencegahan lebih awal, dapat mengonfirmasi krisis sedini mungkin, dan mengadakan konferensi pers harian untuk melaporkan kepada publik, serta menyampaikan pesan-pesan sederhana dan jelas.