Jakarta, IDN Times - Ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja kembali meningkat. Pemerintah Kamboja mengevakuasi ratusan warga dari desa dekat garis sengketa. Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah kedua negara menandatangani perjanjian damai baru di sela KTT ASEAN.
Evakuasi dilakukan setelah baku tembak mematikan yang menewaskan satu warga dan melukai tiga lainnya. Kamboja menyebut evakuasi penting untuk melindungi warga sipil. Thailand mengklaim tentaranya hanya membalas tembakan.
Dilansir The Guardian, Jumat (14/11/2025), kedua negara saling menyalahkan. Gencatan senjata yang disepakati Juli lalu kini terancam runtuh.
Insiden ini juga memunculkan keraguan terhadap efektivitas perjanjian damai terbaru yang diteken pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Kesepakatan itu turut disaksikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Militer kedua negara kini meningkatkan pengawasan di lapangan. Warga yang dievakuasi masih menunggu kepastian kapan bisa kembali ke rumah.
