Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. (twitter.com/Syrian Presidency)
Pada November 2023 lalu, Prancis juga telah menerbitkan surat perintah penangkapan internasional untuk Assad. Presiden Suriah tersebut dituduh menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil. Ini menjadi kasus pertama di mana kepala negara yang sedang menjabat menjadi subjek surat penangkapan di negara ketiga.
Meski konflik masih berkecamuk, Assad mulai diterima oleh negara-negara Arab selama 12 bulan terakhir. Ia diundang ke KTT Liga Arab dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin regional lainnya.
Sementara, laporan dari Syrian Network for Human Rights mengungkapkan lebih dari 15.000 orang Suriah telah disiksa sampai mati oleh pejabat intelijen. Selain itu, lebih dari 230.000 warga sipil, termasuk 30.000 anak-anak, dilaporkan tewas dalam konflik. Pengadilan kasus Dabbagh dinilai memberikan secercah harapan bagi keluarga lebih dari 111.000 orang yang hilang di Suriah sejak 2011.
"Di luar kasus Mazzen dan Patrick Dabbagh, ada ratusan ribu pria dan wanita Suriah yang telah meninggal selama konflik Suriah, terutama di tangan rezim Bashar Al-Assad, dan keluarga mereka. Para korban ini masih menunggu keadilan ditegakkan," kata Mazen Darwish, Direktur Jenderal SCM, dilansir situs FIDH.