Pohon besar dengan akar yang sudah merambat kemana-mana selama 60 tahunan terakhir ini di Malaysia akhirnya tumbang juga. Itulah yang terjadi terhadap partai penguasa Malaysia, Barisan Nasional yang dipimpin oleh Najib Razak dalam pemilu yang dilangsungkan tanggal 9 Mei 2018 kemarin.
Dilansir dari South China Morning Post, berdasarkan hasil hitung resmi disebutkan bahwa koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad memenangkan 113 kursi dari 222 kursi yang diperebutkan di parlemen. Ditambah dengan 8 kursi yang dimenangkan oleh Parti Warisan Sabah yang merupakan sekutu tidak resmi dari koalisi pimpinan sang mantan PM, Malaysia kini akan memiliki perdana menteri baru.
Sementara itu Barisan Nasional sendiri mengalami penurunan suara yang signifikan dari 133 kursi menjadi 79 kursi saja dibandingkan dengan pemilu 5 tahun lalu. Setidaknya ada tiga penyebab runtuhnya kekuasaan Barisan Nasional sebagaimana dilansir dari South China Morning Post.