Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri), PM Malaysia Anwar Ibrahim (kedua kiri), PM Timor Leste Xanana Gusmao (kedua kanan), Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) dalam peresmian Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. (Dok. BPMI Setpres)
Keceriaan dan haru mewarnai suasana di Kuala Lumpur Convention Centre setelah pengumuman resmi diterima. Para pejabat Timor Leste, diplomat, dan jurnalis dari negara tersebut terlihat bersorak dan berpelukan.
Salah satunya adalah Francisca Maia, pejabat asal Dili, yang tak kuasa menahan air mata.
“Sebagai orang Timor, saya merasa sangat terhormat bisa hadir di momen ini. Saya sudah menunggu lama untuk melihat bendera kami berkibar bersama ASEAN,” ujarnya kepada jurnalis.
Beberapa jurnalis Timor Leste di ruang media juga terlihat meneteskan air mata saat lagu kebangsaan negaranya dikumandangkan. Momen itu menandai penantian panjang selama lebih dari satu dekade untuk menjadi bagian dari organisasi regional terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, para pemimpin ASEAN melanjutkan agenda KTT selama tiga hari ke depan, membahas isu-isu utama seperti ketegangan perdagangan Amerika Serikat–China dan situasi politik di Myanmar.
Mereka juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.